30 Desember, 2008

Hal-Hal Penting Dalam Memijat Bayi

Bayi dapat dipijat segera setelah lahir, sesuai dengan keinginan orang tua. Semakin dini pemijatan dilakukan, semakin banyak keuntungan yang bakal didapat. Sedangkan waktu yang terbaik untuk melakuan pemijatan adalah pada saat pagi hari, sehingga malamnya bisa tidur lelap.

Beberapa hal penting sebelum dan ketika memijat bayi:
1. tangan bersih dan hangat.
2. kuku dan perhiasan jangan sampai menggores kulit bayi.
3. ruangan pemijatan diupayakan tidak pengap (ventilasi udara yang cukup).
4. tidak dianjurkan memijat bayi langsung setelah makan, baru bangun tidur atau ketika bayi mengantuk.
5. perlu waktu sekitar 15 menit untuk melakukan seluruh tahapan pemijatan.
6. duduklah dalam posisi yang nyaman.
7. baringkan bayi di atas permukaan kain yang rata. jangan memaksakan posisi tertentu ketika memijat.
8. siapkanlah handuk, popok, baju ganti dan baby oil.
9. mintalah izin kepada bayi sebelum melakukan pemijatan.

28 Oktober, 2008

22 Oktober, 2008

21 September, 2008

12 September, 2008

28 Agustus, 2008

18 Agustus, 2008

08 Agustus, 2008

03 Agustus, 2008

31 Juli, 2008

29 Juli, 2008

28 Juli, 2008

27 Juli, 2008

24 Juli, 2008

30 Juni, 2008

07 Juni, 2008

27 Mei, 2008

23 Mei, 2008

14 Mei, 2008

Pijat Secara Umum

Pijat secara umum ini sentuhan atau perabaannya secara menyeluruh dan pelaksanaannya ada bermacam-macam:
  • Ada yang dimulai dari tangan naik ke kepala, punggung, kaki, perut dan dada (pijat khas Indian)
  • Ada yang dimulai dari telapak kaki, paha, punggung, tangan, kepala, perut dan dada (pijat khas Jawa)
  • Ada yang dimulai dari kepala menurun ke punggung terus ke tangan, kaki naik ke paha, perut dan dada (pijat khas Cina)
  • Ada yang dimulai dari perut ke dada, kepala, punggung, tangan dan kaki (pijat khas Amerika)
Selain itu, cara memijatnya ada beberapa macam sesuai dengan tujuannya, misalnya:
  • Gosokan : untuk memberi rangsangan kepada semua syaraf dan jaringan di bawah kulit dan membantu kerja pembuluh darah balik (vena) dan memanaskan badan.
  • Pijatan : untuk menghancurkan sisa-sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan-kekakuan di dalam jaringan.
  • Goncangan : untuk menempatkan kembali bagian tubuh yang ada di bawah kulit (otot, pembuluh darah, syaraf, dll) pada tempatnya masing-masing serta untuk memudahkan pengaliran/ pertukaran zat dalam bagian tubuh tersebut.
  • Pukulan : untuk mempengaruhi tonus syaraf vegetatif (tak sadar) pada jaringan perifer (jaringan tepi) dan mempergiat peredaran darah pada kulit.
  • Gerusan : untuk menghancurkan bekuan-bekuan pengerasan dalamjaringan otot dan menormalkan sirkulasi peredaran darah dan pertukaran zat.
  • Mengurut : untuk mempengaruhi syaraf vegetatif dan jaringan bawah kulit, juga untuk melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darah menjadi lebih baik.

07 Mei, 2008

03 Mei, 2008

27 April, 2008

22 April, 2008

16 April, 2008

15 April, 2008

Penyebab Gangguan Tubuh (Penyakit)

Secara garis besar gangguan tubuh yang menyebankan orang sakit ada dua:

1. Gangguan dari luar tubuh, atau karena

2. Gangguan dari dalam tubuh

Gangguan dari luar tubuh biasanya disebabkan karena kecelakaan: jatuh, terbentur, tergores, tertusuk, tersengat, terbakar, keracunan dan lain-lain. Gangguan dari luar bisa menyebabkan infeksi dan mudah terserang penyakit. Faktor makanan juga bisa menyebabkan gangguan.

Sedangkan gangguan dari dalam tubuh disebabkan karena pikiran atau emosi. Tapi baik disebabkan oleh gangguan dari luar maupun dari dalam tubuh, gangguan itu sangat mempengaruhi peredaran darah yang menyebabkan perubahan kimiawi dalam tubuh.

Kunci utama kesehatan manusia adalah peredaran darah yang lancar dan normal. HB (hemoglobin atau sel darah merah) normal, gizi baik, peredaran darah lancar (di seluruh tubuh) maka orang akan menjadi sehat (insyaAllah), karena semua yang menyebabkan penyakit bisa dihalau oleh sel-sel darah putih. Ketegangan syaraf atau otot, bisa menyebabkan emosi seeorang berubah menjadi tidak normal dan peredaran darahnya tidak lancar(terganggu). Otot atau syaraf yang terjepit atau berubah dari posisi yang semestinya juga bisa menyebabkan (di bagian tersebut) mudah terserang penyakit.

Maka untuk mengobati suatu penyakit harus diketehui apa sebab-sebabnya terlebih dahulu, baru kemudian ditentukan cara pengobatannya. Dimana cara utama pada suatu pengobatan itu membuat bagian yang 'terganggu' menjadi lancar.angel

08 April, 2008

03 April, 2008

31 Maret, 2008

21 Maret, 2008

15 Maret, 2008

12 Maret, 2008

Refleksi Timbal Balik

Gambar ini adalah gambar daerah refleksi timbal balik. Maksudnya: a=A, b=B, c=C, d=D, e=E, f=F. Jadi jika yang sakit a dipijat A, kalau yang sakit B dipijat b, dan seterusnya.

11 Maret, 2008

05 Maret, 2008

04 Maret, 2008

03 Maret, 2008

Mengapa pijat sistem ini bermanfaat?

Alasan mengapa pijat refleksi sistem terapi zona bisa bermanfaat untuk suatu penyakit, adalah sebagai berikut:

Kalau otot-otot tubuh kita lemah, maka jaringan otot yang berada di telapak kaki atau tangan menjadi lemah dan atau rusak. Mungkin salah satu tulang di telapak kaki tidak lagi duduk pada sendinya dengan baik. Keadaan ini menyababkan tergencetnya urat syaraf pada telapak kaki pada saat berjalan. Dan tergencetnya urat syaraf menyebabkan terganggunya peredaran darah di telapak kaki atau tangan. Saluran darah terganggu, peredaran darah menjadi lambat. Lambatnya peredaran darah menyebabkan terjadinya penimbunan zat kimiawi di dalam dan sekitar persendian yang tergeser.

Bila gangguan di telapak kaki ini ada hubungannya dengan ginjal (misalnya), maka ginjal akan terganggu karena ada hambatan darah yang menuju ke ginjal. Ginjal tidak akan menerima jatah darah yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya. Kerja ginjal terganggu, sehingga ginjal tidak mampu lagi membuang asam urat (sampah tubuh) keluar dari tubuh, seperti biasanya bersama air kencing.

Atau sebaliknya, kalau yang sakit adalah ginjalnya, maka akan terjadi otot, syaraf dan peredaran darah terganggu. Ujung syaraf yang berasal dari ginjal yang berada di telapak kaki dan tangan akan terasa nyeri. Rasa nyeri di titik refleksi ginjal ini menunjukkan bahwa ginjal tidak normal (terganggu) kerjanya.

Agar ginjal dapat bekerja dengan baik, dapat membuang sampah tubuh bersama urine, maka perlu ada perawatan di titik-titik reflek, yaitu dengan pemijatan di titik refleksi ginjal di telapak kaki atau tangan. Pemijatan ini dimaksudkan agar peredaran darah menjadi lancar. Lancarnya peredaran darah ke ginjal, maka ginjal kembali mendapat jatah darah yang diperlukan dan memulihkan fungsi ginjal dalam keadaan sehat. Demikian juga bila ada gangguan di perut atau organ tubuh lainnya.

24 Februari, 2008

Peta Zona Refleksi Tubuh dan Wajah

1. maag
2. ingatan
3. sakit kepala
4. maag
5. darah
6. sembelit
7. rangsangan sex
8. kelumpuhan
9. peredaran darah











1,6,25. mata
2. jantung, muka bengkak
3,28. lambung
4. jantung
5. limpa
7,24. telinga
8,23. betis
9,21. pergelangan kaki
10. metabolisme
11,19. siku
12. pusat
13,18,20. lengan
14,17. gas
15,16. pergelangan tangan
22. pencernaan
26. hati
27. ginjal






1,3,5,17. mata
2. sumsum tulang belakang
4. memanjangkan kaki kanan
6. telinga
7. lengan dan tangan
8. tulang ekor
9. ujung tulang belakang
10,22. tenggorokan
11. kaki kanan
12. prostat, ovarium
13. kanker
14. ginjal
15. reumatik
16. lemah syahwat
18. perut
19. paru-paru
20,23,26. jantung
21. kaki kiri
24. mata juling
25. ngompol
27. memanjangkan kaki kiri
28. gagap

21 Februari, 2008

Pedoman Penting

A. Dalam Pemijatan
* Pemijatan dilakukan 2 hari sekali atau 3 kali dalam seminggu. Jangan setiap hari atau setiap saat. Karena hal itu malah akan merusak syaraf-syaraf yang bersangkutan.
* Setiap titik refleksi sekali pengobatan bisa dipijat antara 5-9 menit. Jangan memijat lebih dari 10 menit untk etiap titik refleksi dalam sekali pengobatan.
* Kalau pemijatan dilakukan terlalu keras dan pasien merasa kesakitan sekali, maka tekanan pejatan dikurangi dan memindahkan pejatan ke bagian lain.
* Jangan memijat pada:
- wanita yang sedang haid
- wanita hamil
- penderita penyakit menular
- bagian yang bengkak
* Komunikasi pemijat dengan pasien harus baik

B. Reaksi Setelah Dipijat
# mungkin gatal-gatal
# bagian yang sakit bertambah sakit
# meriang dan mungkin air kencingnya berwarna merah
Gejala-gelaja di atas biasanya hanya berlaku kurang lebih selama 6 jam dan tidak berbahaya. Itu respon yang baik.

C. Catatan Penting
^ pijat di sini tidak sekali pijat lalu pasien langsung sembuh, tetapi berangsur-angsur sembuh atau sakitnya berkurang.
^ untuk itu harus rajin pijat satu minggu 2 atau 3 kali pijat. Penyakit yang berat bisa memakan waktu 10-30 minggu, tergantung dari parahnya penyakit tersebut. Jadi tidak sekali pijat langsung sembuh. Untuk itu pasien perlu diberi pengertian agar tidak kecewa.
^ sekali lagi setiap titik refleksi yang dipijat tidak boleh lebih dari 10 menit sekali pengobatan. Hal itu justru bisa mengganggu peredaran darah.

Peta zona refleksi telapak tangan

1,28. usus
2. bahu
3. jantung
4,14. paru-paru
5. usus kecil
6. liver
7. ginjal
8. batuk
9. inti jantung
10. gelisah
11. inti telapak
12. peluh
13. lambung, usus
15. tenggorokan
16. lambung, limpa
17. dada, pernapasan
18. kaki
19. kepala atas
20. kepala sisi
21. kepala belakang
22. leher
23. tenggorokan
24. dada
25. kaki
26. pinggang, paha
27. pergelangan
29. kepala depan
30. mata
31. kepala, pencernaan
32. nyeri
33. hidung
34. pengatur suhu

11 Februari, 2008

Peta Zona Refleksi Kaki

1. kunci paha
2. kelenjar getah bening
3. tulang rusuk
4. tulang pinggang
5. tulang punggung
6,28. organ keseimbangan
7,27. dada
8,24. bronchi/ bronkus
9,26. amandel
10,25. rahang, gigi
11. hidung
12. tulang leher
13. kelenjar paratinoid
14. kandung kemih
15. kelamin
16. tulang kelangkang
17. alat kelamin, saluran kencing
18. tulang tungging
19. rahim, prostat
20. pinggul
21. wasir, anus
22. tulang rusuk
23. tulang belikat
29. bahu
30. sendi siku
31. lutut
32. wasir
33. tulang punggung
34. boyok
35. sendi pinggul
36. testis/ ovarium
37. kelenjar getah bening
38. pengendoran perut dan mengurangi sakit haid

Klik pada gambar untuk pemperjelas.

09 Februari, 2008

5 Zona Refleksi Tubuh

Perhatikan gambar dibawah ini dengan seksama. Anda akan melihat bahwa tubuh manusia pada setiap sisi (kiri atau kanan) dibagi menjadi 5 zona. Pusat dari badan manusia adalah zona 1 untuk sisi kiri dan kanan. Maka dengan mempelajari gambar dibawah ini dan membaca penjelasan-penjelasan tentang zona-zona, anda akan mengenali lebih baik zona-zona tersebut. Gambar ini berlaku pada pria dan wanita.

Zona 1
Terbujur dari ujung ibu jari tangan, lurus naik ke puncak kepala, lalu turun melalui hidung, melalui pusat tubuh ke ibu jari kaki. Dalam zona ini termasuk saluran hidung, langit-langit, perut, tenggorokan, tulang belakang, rahim, lat kelamin, dubur, jantung dan bermacam-macam kelenjar. penyakit dari alat-alat tubuh tersebut dapat diobati dengan menerapkan pijat-pijat refleksi pada zona-zona respons yang berhubungan dengan organ-organ dalam zona 1, baik dilaksanakan di muka, tungkai, lengan, atau kaki.

Zona 2
Terbujur dari jari telunjuk naik ke kepala, turun ke jari kaki yang ke 2. Daerah ini meliputi mata, sinus-sinus (anak rongga hidung), berbagai kelenjar, paru-paru, bronkhi, amandel, perut, jantung dan pankreas (pada sisi kiri).

Gambar 42

A = Garis bahu

B = Garis pinggang


Di sini juga ada zona perut. Hal ini menunjukkan bahwa zona perut cukup luas mencakup zona 1 dan 2. Apabila ada kelainan pada salah satu organ itu, kita dengan mudah dapat menemukan daerah responnya di zona 2.

Zona 3
Terbujur dari jari tengah tangan, kepala, turun ke jari tengah kaki. Zona ini meliputi mata, beberapa kelenjar, paru-paru, ginjal, perut lambung (pada sisi kiri), hati dan kandung empedu (pada sisi kanan).

Zona 4
Dimulai dari ujung jari manis, naik ke kepala, turun ke jari kaki yang ke empat. Zona ini meliputi hati, illeocecal valve (katup yg membatasi usus kecil dan usus besar), pada sisi kanan saja. Sedang pada sisi kiri adalah bahu, telinga, paru-paru dan limpa.

Zona 5
Membujur dari kelingking tangan ke kepala, turun ke jari kelingking kaki. Dalam zona ini termasuk hati, telinga dan tengkuk.

Semua zona membujur merata di seluruh tubuh, melewati lengan, tungkai, telapak tangan dan telapak kaki. Pada gambar 42 garis melintang A ke atas adalah bagian zona kepala dan sekitarnya, garis melintang A hingga B adalah zona bagian tengah dan garis melintang B ke bawah adalah zona tubuh bagian bawah.

05 Februari, 2008

Contoh-contoh cara memijat

Untuk praktek memijat refleksi sistem terapi zona kita bisa mencontoh cara-cara seperti dibawah ini, tapi pada prakteknya kita bisa memijat dengan cara kita sendiri. Mana yang nyaman menurut kita.

a. Memijat jari-jari kaki


b.Memijat Seluruh bagian kaki



c. Memijat Bagian Tangan

related post

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Hostgator Coupon Code